About Today and Missing You, Mom

Hari ini...

Hmm.... 

Well... Jadi ceritanya begini.....

Kemarin, aku sudah janjian dengan Vian (abang ke dua) untuk belajar naik motor (sebenarnya bukannya ga bisa, hanya belum lancar saja, ini bukan justification loh :p ) wkwk.

Lalu, tadi pagi, sesampai aku dari kampus hingga balik lagi ke kosan. Si Vian susah banget di hubungi, dan bahkan di telfon beberapakali, sama sekali No Respond. Gimana aku nggak kesel dan kecewa. Gilaran dia butuh saja, baru dia hubungin adiknya, jika tidak. Yah beginilah... Pikiran ku sudah tidak karuan... 

Lalu pada siangan jam 13.00, ada sms masuk di handphone. 

Ternyata dari Kak Yosua Una, katanya Vian masih tidur (amboyyyyyy) 

Pantasan... Padahal sudah sangat sangat siang bolong, dan Vian masih tidur... 

Betapa sangat sangat malasnya si Vian... -______-

Aku juga jadi malas, ngurus dia hikzzz. Tidak ada perubahan.. What Should I do.. 

Alhasil, pada akhirnya aku juga tidak jadi latihan naik motor, karena hujan deras yang melanda.

yawis toh.. 

Lupakan yang itu... 

Daripada mikir gaje dan negatif, mendinglah setrika baju dan rapi-rapi kapar yang sudah seperti kapal petjaaaah... 

Setalah semua beres, beserta dengan berkas-berkas kuliah yang beres. 

Malamnya aku keluar sama Ko Ian, Ko Henry, Darwin dan satu lagi temen mereka, yang sampai sekarang aku sebenarnya belum jelas namanya siapa-_- Btw, lumayan gokil lah dia. Kita nyusu di susu 39 Mongin, itu pertama kalinya kau nyusu disitu. Yah keluar malam, hitung - hitung ngilangin penat lah. Sampai jam 9 ngobrol - ngobrol dari yang biasa samapi yang aneh2 tentang tempe mendoan lah, anak artis Rayshaka lah, sampe bahas masalah umur lah, yah maklum mereka angkatan tua, kecuali aku dan Darwin yang 2014 (masih unyuee brow! - wkwkwk ) 

Akhirnya udah malem (yah emang udah malem sih) aku dan ko Hen yang sudah ngantuk deluan pulang, dan 3 yang lainny lanjut ronde 2. 

Malam ini sungguh melelahkan, but still fun. Yeah. Sudah gitu aja yah. Bingung mau nulis apa lagi... 

Btw, aku kangen binggo sama mama gw..

hikzzzzz

Percakapan yang merupakan hayalan belaka: 

Mic     :    Mam kapan bisa ketemu mam?

Mom  :    Sabar ya nak...

M       :    Iya mak..." *Elus dada*

Intinya, tahun ini aku akhirnya tidak bisa pulang lagi. Yah semua juga karena kesalahan aku sih. Semua karena apa yang telah aku lakukan. Maaf mam, pap...

Michelle yang salah.

Aku janji tahun depan tidak akan seperti ini lagi, aku ingin memberikann yang terbaik buat Mama dan Papa, dan kita bisa berkumpul seperti sedia kala... Miss you both <3 

With Love, Michelle 19. 

thnks.